
Tepat waktu lulus seringkali jadi harapan, tapi kenyataannya banyak mahasiswa terjebak dalam revisi, rasa malas, atau bahkan kehilangan arah. Di balik itu semua, ada beberapa alasan mendasar yang sering luput disadari. Artikel ini membahas akar masalahnya—dan tentu saja, cara mengatasinya.
1. Takut Memulai, Terjebak dalam Perfeksionisme
Banyak mahasiswa merasa topik yang dipilih harus “sempurna” sejak awal. Padahal skripsi bukan soal sempurna, tapi soal selesai dan masuk akal. Terlalu lama menunda karena merasa belum siap hanya akan memperpanjang proses.
Solusi:
Mulailah dari apa yang kamu tahu dan bisa kamu kerjakan sekarang. Bimbingan yang baik akan bantu menyempurnakan seiring waktu.
2. Tidak Punya Sistem atau Jadwal Kerja
Tanpa target mingguan, mahasiswa cenderung bekerja secara reaktif: hanya menulis saat ditagih dosen. Akibatnya, progres stagnan dan motivasi cepat luntur.
Solusi:
Buat jadwal kerja realistis. Misalnya, target minggu ini adalah menyelesaikan bab 1. Gunakan Google Calendar atau aplikasi to-do list untuk memantau progresmu.
3. Komunikasi Buruk dengan Dosen Pembimbing
Masalah klasik. Kadang dosennya sibuk, kadang mahasiswanya takut bertanya. Ini bikin bimbingan jadi lambat dan membingungkan.
Solusi:
Belajar cara komunikasi akademik yang efektif. Jangan sekadar kirim chat “izin bimbingan”, tapi lampirkan progress dan pertanyaan spesifik.
4. Kurang Dukungan atau Tidak Tahu Harus Bertanya ke Siapa
Beberapa mahasiswa tidak punya teman seperjuangan atau mentor untuk diajak diskusi. Saat mentok, akhirnya berhenti total.
Solusi:
Cari komunitas atau layanan bimbingan yang bisa mendampingi dari awal sampai lulus. Di Intelekta, misalnya, kamu bisa dibimbing dengan strategi dan revisi tanpa harus bingung sendiri.
5. Masalah Emosional dan Mental
Overthinking, stres, burnout—hal-hal ini nyata dan sangat memengaruhi produktivitas akademik. Sayangnya, masih banyak yang merasa harus “kuat sendiri”.
Solusi:
Kenali kapan kamu butuh istirahat dan kapan harus minta bantuan. Lulus tepat waktu itu penting, tapi kesehatan mental lebih penting.
Penutup: Lulus Itu Butuh Strategi, Bukan Sekadar Usaha
Mengerjakan skripsi tidak harus melelahkan atau membuatmu merasa sendiri. Dengan sistem kerja yang tepat, komunikasi yang baik, dan dukungan yang kuat, kamu bisa lulus tepat waktu—dan waras.
Kalau kamu merasa stuck dan butuh pendampingan, Intelekta siap bantu kamu dari titik manapun kamu berada sekarang.